Truck vs Motor

Truck di Amrik sono…. sumber mbah gugel….

Assalamualaikum….

Truck vs motor, sudah jelas kita ketahui gimana hasilnya… siang tadi ane nonton tv, berita di salah satu televisi swasta yang menceritakan kecelakaan seperti tertulis dalam judul. Dua orang pengendara motor lagsung tewas. Yah…ane cuma bisa menghela nafas dalam-dalam. detak jantung pun sedikit bertambah kencang, toh jalan yang sering ane lalui setiap harinya banyak dilalui kendaraan besar tersebut. terlebih apabila ane pulang ke Bandung hampir semua jalur alternatif banyak dilalui oleh Truck.

Truck, mau yang kelasnya Small truck ( Dutro, Dyna, Canter, Fuso  mini, Elf) sampai Medium Series ( Hino FG,FM,FL, Fuso, UD, Mann dan sebagainya) banyak berkeliaran di jalan Indonesia, maklum negara kita ini baik di pulau Jawa atau di luar pulau Jawa truck menjadi sarana transportasi untuk angkut hasil tani sampai hasil produksi untuk ke proses selanjutnya. Jumlah produksi truck di Indonesia lumayan geber juga loh sob…Bayangkan, di salah satu produsen Truck di Indonesia, produksi per harinya saja bisa mencapai 150 unit untuk small truck dan 70 unit untuk medium truck tanpa lembur, kalo lembur lebih banyak lagi…… Bandingkan dengan panjang dan lebar jalanan Indonesia yang pertambahannya relatif lambat bahkan untuk perawatannya saja sulit.

Kembali ke judul sob… kejadian kecelakaan Truck vs Motor kerap terjadi, hanya saja bagaimana sih kita sebagai rider bisa mengantisipasi kecelakaan ini bisa menimpa kita. berdasarkan pengalaman ane riding mungkin ada beberapa hal yang biasa ane lakuin saat bertemu atau berpapasan dengan kendaraan besar ini. kita bahas satu persatu ya…

1. Jaga Jarak Aman, truk biasanya berjalan dengan kecepatan yang relatif tidak terlalu cepat. jujur naek truck ga enak sob… brasa naek grobak hahahaha. berhubung truck berjalan lambat dan besarnya badan sang kendaraan sering bertambah lambat saat tanjakan. sebaiknya jaga jarak kendaraan kita, terutama saat mau take over alias nyalip, jangan terlalu nempel. disamping karena debu dari roda yang akan mengganggu pandangan kita, biasanya kalo nempel keberadaan kita pun sulit diketahui oleh pengemudi truck (blind spot *edited).
2. Tunjukkan, beri tahu keberadaan kita, nah ini juga penting sob, biasanya kalau jarak jauh kita bakal ketemu dengan banyak truck, saran sebelum take over sebaiknya kita memberikan isyarat, bisa dengan passing light bila riding malam atau bisa menggunakan klakson beberapa kali sebelum take over alias nyalip.
3. Tikungan jangan memaksa. Biasanya kita nonton balap take over dilakukan di tikungan, tapi saran ane kurangi atau bahkan jangan take over kendaraan besar ini di tikungan, panjang kendaraan akan mengambil sebagian jalan, resiko terjepit atau hanya tersenggol ban belakang sangat besar. kecuali tikungan memiliki jarak pandang yang cukup baik dan lebar jalan memadai. jadi kita bisa melihat keadaan jalan dengan maksimal baik kendaraan di depan maupun belakang kita.
4. Take over bila benar-benar clear. perhatikan laju kendaraan yang akan kita salip, posisikan gear untuk menyalip, pastikan kendaraan berlawanan arah kosong atau jauh.
5. Jangan paksa disamping. nah ini nih yang kadang bikin ane sedikit ngeri kalo ngeliat saat kemacetan atau keadaan padat merayap motor-motor sering berada anteng disisi truck, terutama truck medium yang tidak terdapat side skirt antara cabin dan roda belakang, kemungkinan tersenggol ban belakang atau amit-amit masuk ke jalur roda sangatlah besar.
6. Kenali Perilaku Mobil besar. truck atau bus biasanya punya kebiasaan, baik itu cara take over, menepi, atau saat mau putar arah, biasanya ada ciri-ciri khusus, perhatikan Sign, biasanya kendaraan besar memberikan isyarat melailui lampu sign nya.
7. Sabar. sepertinya kunci semuanya ada disini, sabar dalam berkendara.
8. Berdoa sebelum berkendara. Kalo yang satu ini hukumnya wajib, kayanya ga harus ane ingetin sudah harus jadi rukun berkendara nomer satu hahahaha….

Kira-kira itu yang bisa ane sampaikan, kalo ada yang mau nambahin monggo…..

 

Any Advice????